Share

Bab 9

Tentu saja, kebangkrutan itu disebabkan oleh Edrick.

Aku juga turut membantu.

Aku memanfaatkan sahamku untuk membantu Edrick menjatuhkan Grup Wijaya.

Sama seperti dulu ketika Kevin menghancurkan Grup Pradipta.

Tengah malam yang hening, Edrick yang biasanya tampak tegas itu berubah menjadi sosok yang manja.

Dia terus meminta hadiah dariku.

Aku tertawa pelan sambil memamerkan cincin di tangan kananku.

Cincin berlian tampak berkilauan di bawah sinar lampu.

“Aku sudah jadi milikmu, apa lagi yang mau kamu minta?”

Dia meringkuk dan mengusapkan kepalanya di badanku. “Aku lapar ... sayang ....”

Rambutnya membuatku geli.

Aku pun terpaksa memberikan kecupan ringan di pipinya.

Ciuman ini seolah-olah langsung membangkitkan sesuatu dalam dirinya.

Dia tertawa nakal, kemudian mulai membuka pakaianku dengan pelan.

Tubuhku seketika menegang.

Kasih sayang Edrick memang telah membuatku merasa jauh lebih baik.

Akan tetapi, trauma di hatiku belum sepenuhnya hilang. Trauma ini seringkali memengaruhi hidupku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status