Share

Bab 5

Aku membuka lebar mulutku dengan lemah.

Ketakutan tak terkira mencekik tenggorokanku. Setelah berusaha keras, akhirnya aku meneriakkan beberapa kata.

“Jangan! Jangan sentuh aku!”

Kevin terkejut dengan teriakanku yang mendadak. Dia pun segera melepaskan cengkeramannya.

Aku terjatuh ke lantai. Kedua tanganku memegang erat pakaian yang robek.

Permintaan ampun terus terdengar dariku.

“Tolong ... aku nggak akan mendekati Kevin lagi. Aku bersumpah. Tolong lepaskan aku ....”

Kevin mendekat lagi. Bibirnya bergerak seperti sedang mengatakan sesuatu.

Namun, aku tidak bisa mendengar lagi.

Aku merasa seperti kembali ke hari itu.

Hari di mana mereka menghancurkan semua martabatku.

Aku tidak mau mengalami kejadian seperti itu lagi.

Dengan tenaga terakhirku, aku meraih pisau buah di meja dan menusukkannya ke dadaku sendiri.

“Laras!”

Teriakan Kevin menggema di telingaku, tapi aku tersenyum.

Anehnya, aku tidak merasa sakit.

Sebaliknya, aku merasa sangat lega.

Sayangnya, aku tidak berhasil mati.

Tusukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status