Share

Bab 70. Berdua

Berdebat dengan yang namanya Burhan Abimata, mana bisa menang. Segala argumen dilontarkan dengan jajaran sebab akibat. Kalau ini skripsi, pasti pengujinya bilang iya dan ok.

“Kakek kan sudah tahu kalau kita sedang pendekatan menuju serius. Diapun tahu kalau ada Daniel, dan aku sedang mendekati dia untuk mendapatkan Mamanya. Apalagi Pak Karta selalu memata-matai kita,” ucapnya membuatku tersenyum miring.

“Tapi bukan berarti kita tidur bersama.”

“Hlah, kita kan kemping, Ai. Bukan tidur bersama di hotel. Biasakan kalau berkemah kita desak-desakan dengan teman lainnya? Justru itu asyiknya. Kebersamaan.”

Aku menghela napas. Berdiri dengan bersendekap dan memilih melempar pandangan ke telaga yang mulai menunjukkan kecantikan yang berbeda di setiap pergantian waktu.

“Bukannya seharusnya kamu yang tidur di villa,” ucapnya mengingatkan aku pada rencana awal.

Keenggananku untuk berkemah, tadinya aku akan bermalam di villa yang ada di sebelah restoran. Bangunan estetik yang biasanya digunakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
senja
hahah ganggu aja ...
goodnovel comment avatar
Yanie
wkkkkkkk iklan lewat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status