Share

Sebuah Pilihan

Penulis: Lavien Wu
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-23 16:43:25

Tak lama kemudian ada dokter dan beberapa perawat yang masuk ke dalam ruangan tempat Ana berada.

"Edna, apa kamu merasakan sesuatu yang salah?"

Ana terlihat kebingungan saat melihat dokter tersebut dan dia dengan segera menjawab. "Maaf tapi saya bukan Edna. Saya mau pulang saja," katanya dengan suara pelan. 

Ana tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi yang jelas, dia tidak ingin berada di sini lama-lama.

Wajah semua orang yang ada di ruangan itu terlihat syok. Claudia, wanita paruh baya yang berpenampilan anggun itu bahkan oleng dan hampir terjatuh andai saja tidak ditahan oleh Patrik. 

Patrik melihat ke arah dokter dan memberikan isyarat untuk memeriksa adiknya dengan lebih detail.

"Nama kamu adalah Edna. Griselda Edna Hariman. Kamu tidak ingat?” tanya dokter. 

Ana menggeleng, hendak menjelaskan bahwa dirinya bukan gadis yang dimaksud. “Saya—” 

“Nyonya dan tuan, tolong keluar sebentar. Saya mau memeriksa Edna dengan lebih mendalam." Dokter yang tahu bahwa ada yang tidak beres dengan pasien ini langsung bertindak dengan siaga.

Awalnya Claudia terlihat keberatan, tapi karena isyarat dari Patrik maka wanita itu dengan berat hati keluar dari ruangan.

Ana yang mendengar nama belakang Hariman langsung teringat pada cerita Leona. 

Ia ingat bahwa sebelum mengalami kecelakaan, Leona bercerita mengenai anak perempuan keluarga Hariman yang memberikan Leona sepatu mahal yang cantik. 

Leona juga mengatakan bahwa keluarga Hariman adalah konglomerat yang memang sudah kaya raya dari dulu. 

Ana tidak bertanya lebih lanjut bagaimana Leona bisa mengenal orang hebat semacam itu, tapi yang paling Ana ingat adalah wajah anak perempuan keluarga Hariman yang sama persis dengan Ana. 

Mungkinkah Edna adalah gadis yang dimaksud oleh temannya itu?

Akan tetapi, bagaimana bisa dirinya ada di sini dan disalahpahami sebagai Edna? Kemana Edna yang asli? 

Ribuan pertanyaan memenuhi kepala Ana hingga membuatnya pusing. Dokter mengajukan beberapa pertanyaan lagi, tapi Ana tak begitu mendengar hingga pandangannya kembali mengabur. 

*

"Berdasarkan hasil pemeriksaan secara menyeluruh, sebenarnya tidak ada yang salah dengan Edna. Edna memang mengalami kecelakaan yang parah namun hal itu tidak mengakibatkan hilangnya ingatan." Dokter mulai menyampaikan hasil pemeriksaan Edna pada Patrik dan Claudia.

"Lalu kenapa anak saya seperti itu, dokter? Kenapa dia bilang dia bukan Edna?" 

Claudia bingung dan cemas. Kalau memang Edna tidak kehilangan ingatannya mengapa dia mengatakan hal semacam itu? 

"Ma, kita dengarkan dulu ucapan dokter yang selanjutnya." Patrik tetap mencoba untuk tenang walaupun hatinya sama seperti ibunya. 

"Kondisi ini jauh lebih berbahaya karena berarti ada yang salah dengan kondisi psikologisnya. Edna memasang mekanisme pertahanan dengan melupakan sosok dirinya yang bernama Griselda Edna Hariman,” jelas dokter tersebut. “Bagi Edna, dirinya merasa tidak nyaman dan tidak puas dengan kehidupan sebagai Griselda Edna Hariman. Mekanisme pertahanan itu berhasil dibangun karena dia mengalami kecelakaan fatal yang sampai membuat syok."

Fakta mencengangkan yang diucapkan oleh dokter semakin membuat Claudia dan Patrik tidak habis pikir. Mengapa kondisi seperti ini dialami oleh Edna? Bukankah Edna bahagia saja selama ini?

"Patrik, apa mama ada salah dengan Edna? Apa mama selama ini tidak bisa jadi ibu yang baik untuk Edna? Mama terlalu kasarkah? Apa kasih sayang mama tidak bisa tersampaikan pada Edna?" 

Claudia langsung meracau kemana-mana. Bagi dirinya, kondisi ini benar-benar merupakan neraka. Neraka yang lebih buruk dibanding saat dia diselingkuhi oleh suaminya.

"Ma, bukan begitu. Kehidupan Edna kan gak cuma seputar di keluarga ini, ada kehidupan lainnya di luar sana. Tugas kita sekarang adalah bagaimana agar Edna ingat dengan identitasnya dan merasa nyaman dengan identitas itu." 

Claudia langsung memasang kilatan mata yang marah, merasa tidak terima. 

"Pasti Jagad pelakunya!” sergah wanita itu. “Edna kecelakaan bersama dengan Jagad kan? Mama tidak akan memaafkan anak itu! Kecelakaan mereka ini pasti karena pertengkaran mereka. Mama yakin selama berpacaran, Edna pasti menderita!"

"Ma..." Patrik tidak tahu lagi harus berbuat dan mengatakan apa sekarang ini. Ia hanya mencoba untuk menenangkan ibunya yang histeris.

Dokter berusaha maklum. “Saat ini yang terpenting adalah membuat Edna kembali mengingat identitasnya. Mari saya terangkan lebih lanjut apa yang harus dilakukan."

Mereka pun akhirnya meninggalkan ruangan.

Di sisi lain, Ana ternyata sudah sadar dan tengah sibuk dengan pikirannya. Kondisi tubuhnya masih lemah sehingga ia tidak bisa berbuat apa-apa. 

Tiba-tiba, ada seseorang yang masuk. Awalnya Ana pikir itu adalah wanita dan pria tadi. Tapi nyatanya yang datang adalah seorang pria asing. 

“Kamu siapa?” tanya Ana bingung sekaligus cemas. Ia takut pria itu punya niat buruk terhadapnya.

"Anda sudah tidak bisa melarikan diri dari nasib takdir Anda,” katanya. 

“Maksud—”

“Sekarang Anda bukan lagi Anandita Misellia Atmaja,” sela pria itu. Ia kemudian melanjutkan, “Tapi identitas baru anda adalah Griselda Edna Hariman. Anda adalah anak perempuan sekaligus anak kedua dari konglomerat Harjokusumo Hariman dan Claudia Irene Hariman. Kakak pertama Anda adalah Ivander Patrik Hariman. Claudia bukanlah ibu kandung anda melainkan ibu tiri anda.”

Ana sama sekali tidak bisa mencerna apa yang orang di depannya ini katakan. Bagi Ana, semua ucapan orang ini terdengar aneh dan tidak waras. 

‘Aku harus kembali ke keluargaku,’ batin Ana. Meski kehidupannya sebelum ini mengenaskan, tapi itu lebih baik daripada bersama orang yang tak ia kenal sama sekali. 

Saat Ana ingin pergi dari sana, ada seorang pria yang masuk ke dalam kamar rawat inap itu. 

Ana mengernyit. Ia tahu benar siapa orang itu. Dia adalah pria yang mau memberikan Ana kompensasi karena mengira dirinya adalah Edna! 

Sebentar, berarti Edna yang diceritakan oleh Leona adalah Edna yang sama dengan pacar pria ini?!

"Maksud kamu itu gak akan bisa dipahami oleh dia,” kata Jagad pada pria di sebelahnya. 

Ia kemudian beralih pada Ana yang tampak linglung. “Ana dengar saya baik-baik. Saya dan Edna mengalami kejadian yang tidak menyenangkan–bahkan mengenaskan, hingga akhirnya Edna tidak bisa lagi ada di sini. Oleh karena itu, kamu harus menggantikan Edna.” 

“A-apa? Kamu bilang apa?!” 

Berbanding terbalik dengan Ana yang syok, Jagad justru tampak begitu tenang. 

“Semua hal yang ada di kehidupan Edna adalah milik kamu sekarang. Saya yakin sebesar apapun tanggung jawab Edna, itu tidak semengerikan kehidupan kamu sebagai Ana.” 

Mendadak kepala Ana terasa pusing kembali. 

“Kalau kamu mau kembali lagi ke keluarga kamu itu silahkan saja. Hanya saja ada konsekuensi yang harus kamu tanggung. Sekarang Ana dinyatakan sudah meninggal dan pasti saat ini keluargamu sudah mulai menyiapkan pemakaman."

Ana membelalak ngeri, benar-benar terkejut mendengar informasi itu. Ia seketika merasa takut pada Jagad. 

Pria ini bukan orang sembarangan. Dia bisa melakukan apapun karena dia punya uang dan kuasa. Ana sebagai orang di bawahnya bahkan diotak-atik kehidupannya saat sedang berjuang untuk hidup.

"Maaf. Tapi saya tidak tahu masalah apa yang anda alami dengan pacar anda. Kenapa saya harus mengikuti keinginan anda? Saya mau pergi saja dari sini." 

Ana tidak mau ikut dalam intrik permainan orang kaya ini. Konglomerat akan selalu punya cara untuk melakukan segala hal yang mereka inginkan. Ana tidak mau larut di dalam rencana jahat itu.

"Bukannya saya sudah bilang bahwa anda sudah mati? Anda itu sudah tidak dianggap lagi di keluarga itu."

"Bagaimana mungkin saya bisa dianggap mati padahal saya masih ada di sini!” kata Ana tidak terima. 

"Itu karena jasad Anda memang ada di sana,” kata Jagad, masih dengan ketenangan yang sama. “Kematian anda sudah terbukti dengan adanya jasad. Anda tahu? Wajah anda sangat mirip bahkan sama persis dengan wajah pacar saya." 

Ana menelan ludah, mencoba mencerna semuanya. Jadi maksud orang ini, Edna yang asli sudah tiada? Berarti orang ini sudah membunuh Edna yang asli, bukan? 

Ana seketika gemetar. Apakah hidupnya memang terus ditakdirkan untuk mengalami kesialan seperti ini?

"Anda membunuh pacar anda sendiri? Apakah anda waras? Saya mau pergi dari sini. Sudah cukup saya berbohong pada keluarga Edna!" 

Ana sangat yakin walaupun Edna bukanlah putri kandung dari wanita tadi, wanita tadi pasti sangat menyayangi Edna.

"Kalau anda melarikan diri sekarang, maka Anandita Misellia Atmaja akan benar-benar mati.” 

Ucapan Jagad membuat Ana terpaku. Ia menatap pria itu dengan wajah mengeras. Tapi tampaknya Jagad tidak terpengaruh. Ia mendekat dan menatap Ana dengan ekspresi yang tidak terbaca. 

“Hidup menjadi Griselda Edna Hariman tentu saja lebih baik daripada kehidupan anda di keluarga itu. Anda sudah melihat sendiri bagaimana keluarga Edna sangat menyayangi Edna. Pilihlah pilihan yang paling masuk akal, Ana."

Bab terkait

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Identitas Baru

    "Ini bukan Ana!" Rita melihat jenazah yang diidentifikasi sebagai Ana mulai memberikan reaksi yang keras terhadap jenazah itu."Maksud mama apa sih? Jelas-jelas ini Ana." Vina mulai merasa janggal dengan tingkah mamanya. Apakah ternyata diam-diam selama ini mamanya itu menyayangi Ana hingga tidak rela akan kepergiannya?"Pak, bisa tunggu di luar saja? Saya dengan istri saya sangat syok dengan kepergian anak kami." Afandi kemudian meminta petugas kamar jenazah itu untuk keluar dan petugas kamar jenazah itu pun setuju."Kamu menyesal sekarang? Kamu memperlakukan anak itu dengan buruk, lalu ketika dia sudah meninggal kamu menganggap dia masih hidup. Penyesalan itu tidak ada gunanya, Rita!" kata Afandi, ayah Ana, lalu memandang wajah jenazah itu. Afandi merasakan penyesalan yang amat mendalam karena selama ini tidak memperlakukan Ana dengan baik. Afandi merasa bersalah pada anak dan istrinya sehingga membiarkan saja perlakuan mereka pada Ana. Padahal nyatanya, Afandi benar-benar menyaya

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-23
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Ketahuan?

    "Mau sampai kapan kamu meratapi kematian Ana? Anak ini meninggal karena kesalahannya sendiri!” kata Rita sambil melipat tangan di dada. “Kecelakaan karena membawa motor ugal-ugalan? Motor siapa yang dia pakai hingga jadi seperti itu?" Saat ini Afandi, Rita, dan ketiga anak mereka masih berada di pemakaman karena Afandi masih merasakan kesedihan yang amat mendalam karena meninggalnya Ana."Diam kamu, Rita! Apakah anak yang sudah meninggal pun masih kamu salahkan seperti ini? Setidaknya kalau tidak bisa menyayangi dia layaknya seorang ibu, maka sayangi dia layaknya manusia yang tidak kamu kenal. Apakah sulit untuk melakukan itu?" Afandi tidak ingin bahkan di hari kematian Ana pun dia masih mendapatkan cercaan dan caci maki. Apakah sulit untuk lebih sedikit mempunyai empati?Wajah Rita langsung menyeringai untuk meremehkan. "Aku bahkan lebih bisa menyayangi manusia asing yang tidak aku kenal dibanding menyayangi anak selingkuhanmu itu,” katanya dengan nada sinis. “Seharusnya kamu sada

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-23
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Akting Totalitas

    Orang di depannya ini adalah Vanesa, musuhnya saat SMA dulu. Sebenarnya Ana malas untuk bermusuhan dengan siapapun tapi orang ini malah memulai semua hal itu. Patrik dan Claudia yang mendengar ucapan perempuan itu langsung merasa aneh. "Maaf, mbak ini siapa ya? Kenapa manggil anak saya dengan nama orang lain begitu?" Claudia sudah cukup pusing dengan berbagai situasi yang ada saat ini. Dirinya tidak ingin bertambah pusing dengan hal yang tidak berguna. Claudia yakin bahwa perempuan ini adalah salah satu dari sekian banyak orang yang mengusik keluarga Hariman. Wajah Vanesa terlihat kebingungan dan wajah Ana makin terlihat pias. Ana tidak ingin dirinya ketahuan secepat ini. Hanya saja melihat situasi yang ada sudah tentu Ana akan ketahuan sekarang bukan? "Jadi anda ibunya Ana? Seingat saya ibu Ana wajahnya bukan seperti ini. Seingat saya—" Ucapan Vanesa tidak selesai karena Ana langsung memotongnya. "Kamu mbak-mbak selingkuhannya Jagad ya? Kamu mau menjatuhkan martabat saya di depa

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-19
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Kepalsuan

    "Astaga. Kenapa papamu teriak-teriak begitu. Edna, kamu disini dulu ya, nak. Mama mau lihat apa yang terjadi. Mama takut kalau ada hal yang gak diinginkan semisal kamu ikut keluar. Mama yakin suasana sekarang ini kacau sekali." Claudia baru saja ingin turun tapi lengannya dipegang oleh Edna. Claudia pun menatap bingung ke arah Edna. "Kenapa sayang?""Aku...aku takut sendirian disini. Aku takut kayak waktu malam kecelakaan itu. Disana gak ada mama jadi aku takut. Disana gak ada papa, gak ada mas Patrik." Ana tidak tahu apakah aktingnya sudah bisa diterima oleh Claudia atau belum. Yang jelas kan Ana ingin keluar tapi dia masih kebingungan dengan bagaimana cara membujuk yang baik. Wajah Claudia langsung sendu dan matanya berkaca-kaca. "Edna percaya sama mama?" Claudia bertanya dengan lembut. Ana tidak tahu mengapa Claudia bertanya seperti itu tapi bukankah Ana sudah tahu harus menjawab apa. "Aku percaya, ma." Ana menjawab dengan mantap. "Kalau gitu kita keluar bareng-bareng. Karena Ed

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Kesalahan Besar

    "Bagaimana bisa Edna seperti itu? Anak itu adalah anak yang bermoral dan bermartabat!" Claudia benar-benar tak habis pikir dengan ucapan Edna tadi. Dokter sudah didatangkan ke rumah itu untuk memeriksa Edna dan hasilnya benar-benar membuat mereka tercengang. Edna benar-benar hamil. "Aku hanya bingung mengapa dokter di rumah sakit itu tidak bilang jika Edna hamil. Bukankah kehamilan adalah kondisi yang serius? Tapi mengapa mereka diam saja?" Patrik juga benar-benar kalang kabut menghadapi situasi. Dirinya benar-benar kesulitan untuk berpikir jernih. "Pilihannya sekarang hanya ada dua. Menggugurkan kandungan anak itu atau menikahkan dia dengan Jagad." Harjokusumo benar-benar kecewa hingga dia tidak ingin mengucap nama Edna lagi. Claudia dan Patrik yang mendengar pilihan seperti itu langsung menatap tidak terima pada Harjokusumo. "Apa-apaan kamu itu mas! Pilihan apa yang kamu berikan pada Edna. Edna itu adalah anak kita. Kebahagiaan dia adalah prioritas utama. Apakah disaat seperti in

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-25
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Boneka Jagad

    Apa? Rupanya Ujung-ujungngnya Edna tetap dinikahkan dengan Jagad begini kan. Lalu untuk apa tadi bersusah payah mengurung Ana dan membuat Ana merasa tertekan di dalam kamar sana. Ana mulai melancarkan aktingnya. Ana benar-benar terlihat berpikir agar tidak terlalu kentara jika kehamilannya ini adalah cara agar keinginannya untuk menikah dengan Jagad bisa cepat terlaksana. "Aku mau menikah dengan Jagad." Ana menjawab dengan mantap hingga membuat Claudia dan Patrik menatapnya dengan kecewa. Ana tidak tahu mengapa kedua orang itu benar-benar anti terhadap Jagad. Padahal waktu dilihat-lihat tidak ada yang aneh dengan Jagad. Jagad adalah laki-laki yang berasal dari keluar yang setara dengan keluarga ini. "Kamu yakin dengan pilihan kamu? Menikah itu tidak sesederhana berpacaran Edna. Kamu hamil di luar nikah demi bisa menikah dengan Jagad saja adalah bukti bahwa kamu belum mengerti apa arti pernikahan itu. Papa menyarankan kamu untuk menggugurkan kandungan itu saja lalu tinggalkan Jaga

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-26
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Berubah Pikiran

    "Kamu sudah mengerti betul rupanya apa peranmu disini. Itu hal yang bagus karena aku tidak perlu terlalu mendikte agar kamu melakukan sesuatu." Jagad tersenyum tipis. "Bayi siapa itu? Siapa ayahnya?" Jagad menatap perut Ana yang masih terlihat rata. "Harusnya kamu sudah tahu kan? Kamu juga yang meminta pada dokter agar kehamilan ini dirahasiakan. Entah apa yang kamu bilang kepada dokter itu hingga mau-mau saja dia menurut ke kamu. "Kamu rupanya salah paham, Ana. Kekuasaanku belum sebesar itu hingga mampu untuk memerintah dokter seperti itu." Jagad tersenyum meremehkan pada Ana yang menganggap dirinya mengetahui semua hal tentang Jagad. "Maksud kamu?" Ini kegilaan macam apa lagi. Apakah ada orang lain selain Jagad yang terlibat dalam permainan gila ini. Ah Ana tidak ingin terlalu pusing dalam memikirkannya. Asalkan dia menurut pada Jagad maka kehidupannya sebagai Edna akan dijamin kan. "Ah iya, lain kali aku harus memanggil kamu Edna karena bisa gawat jika semua orang mulai curiga.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27
  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Pertanda Bahaya?

    "Aku bukan Edna." Ana yang rambutnya sedang disisir oleh Patrik kemudian bicara dengan pelan. Ana hanya ingin mendapatkan keluarga yang menyayangi dia kok. Tapi kenapa sulit sekali ya? Disaat ada kesempatan seperti ini Ana malah merasa bahwa Jagad lah yang menghalangi segalanya. Seandainya tidak ada Jagad maka Ana akan bisa menjadi Edna dan melakukan apapun dia mau tanpa ada bayang-bayang dari Jagad. Patrik yang sudah tahu keadaan Edna dari dokter yang merawatnya berusaha tegar saat Edna kambuh lagi seperti ini. Baiklah, Patrik akan berusaha semaksimal mungkin agar Edna tidak lagi kambuh seperti ini. "Kalau kamu bukan Edna kamu siapa dong?" Patrik menanti jawaban dari Edna. Apakah Edna akan menyebut nama Ana lagi? Mendengar Patrik yang mau meladeni ucapannya membuat Ana merasa terharu dan langsung menuangkan apa yang mengganjal di hatinya. Walaupun Ana yakin bahwa Patrik tidak menganggap ucapannya sebagai kebenaran setidaknya Patrik sudah meladeni ucapannya dengan baik. "Aku itu An

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-28

Bab terbaru

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Penyelidikan

    Tidak ada tanda-tanda bahwa Ana akan diapa-apakan oleh Leo. Sepertinya itu hanyalah ketakutan Patrik saja. Ana juga tak bisa berlama-lama dikurung seperti ini karena dia juga harus mulai bekerja keras untuk mengumpulkan harta atas namanya sendiri. Ana tidak ingin dirinya terlunta-lunta saat hidup sendirian di luaran sana. Ana tahu entah kapan yang jelas identitas palsunya pasti akan segera ketahuan. Sebelum itu terjadi tentu saja Ana harus mengumpulkan uang. "Bu, apa anda ingin mencoba kuliah lagi tahun depan?" Beberapa hari ini Leona melihat bosnya ini sangat rajin dalam belajar materi ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri. Apakah keluarga Hariman mengalami kesulitan ekonomi sehingga bosnya ini harus mengejar kampus negeri? Ya walaupun kampus negeri pun sekarang mahal dan mencakup semua kalangan. Apalagi jika kampusnya itu adalah top 3."Iya. Kuliah kedokteran kemarin membuat saya sadar bahwa saya tidak mampu di bidang itu. Kedokteran itu kan taruhannya nyawa. Akan sangat berbahaya ka

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Muak

    Jagad telah dibunuh kah? Apa iya semudah ini dalam menyingkirkan Jagad? Entah mengapa Ana merasa tak yakin dan merasa bahwa sebentar lagi pasti ada bom yang tidak dia duga. Apakah bekerja sama dengan Leo memang bisa mendapatkan hasil yang secepat ini? "Leona, ayo kita pulang ke rumah saya. Saya harus mengambil barang-barang yang masih tertinggal di sana. Tolong kamu panggilkan mobil pengangkut barang karena ada banyak barang milik saya yang ada disana." Ana akan mengecek sendiri apakah Jagad memang benar-benar sudah tidak ada atau itu hanya karangan Leo saja. "Berarti kita berangkat terlebih dahulu atau bareng dengan pengangkut barang, bu?" Leona dengan segera menelpon pengangkut barang yang terpercaya karena pasti barang-barang milik bosnya ini adalah barang-barang yang mahal. "Kita bareng pengangkut barang itu saja. Sekarang masih ada yang perlu saya kerjakan. Kamu juga bisa kembali ke ruangan kamu saja, Leona. Apa yang perlu saya kerjakan ini tidak memerlukan bantuan kamu kok."

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Bebas Dari Dunia

    Hah? Janji apa? Ana tidak merasa telah menjanjikan apapun untuk Leo. "Kalau yang kamu maksud itu adalah rekaman pengakuan Afandi maka bukankah memang belum waktunya? Pengadilannya kan tidak jadi dilaksanakan. Jadi untuk apa kamu tahu tentang hal itu?" Apakah Ana yang salah sangka kalau pengadilannya tidak jadi diadakan tapi sebenarnya pengadilan itu tetap berjalan? Kenapa ada banyak salah paham seperti ini? "Pengadilannya memang tidak jadi dilaksanakan tapi bukankah harusnya rekaman itu tetap tersebar ke khalayak luas di hari itu? Apa menurutmu hanya pengadilan yang bisa menyebarkan rekaman itu?" Wajah licik Leo terlihat menyeringai dan meremehkan Ana. Tentu saja Ana tidak terima namun dirinya bisa melakukan apa memangnya. "Maksudnya apa? Bukankah memang hanya pengadilan yang bisa menyebarkan hal itu? Kamu mau membuat skandal baru atau bagaimana?" Ana ingin agar Leo tidak bicara yang bertele-tele karena dia tidak bisa keluar terlalu lama dari acara ini. Ana adalah keluarga dari ora

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Menagih Janji

    "Hah? Leo yang itu ma? Masa iya dia nyariin aku." Ana berusaha sebisa mungkin untuk menyangkal. Ana tidak ingin siapapun termasuk Claudia tahu transaksi apa yang dia lakukan dengan Leo. "Ya Leo yang itu lah. Lagian Leo yang mana lagi sih, Edna. Tadi di luar mama sama papa sempat ngobrol sama dia karena ya dia ngajak ngobrol. Tapi ternyata dia malah ngomongin kamu. Leo bilang pengen ketemu sama kamu buat nanyain soal Jagad. Tapi mama gak yakin soal itu. Kan semua orang juga sudah tahu kalau hubungan Leo dan Jagad itu gak baik. Jadi untuk apa Leo nanyain soal Jagad ke kamu. Makanya mama nanya ke kamu, kamu gak lagi melakukan hubungan atau transaksi yang aneh-aneh kan dengan Leo? Leo itu berbahaya, Edna. Semua orang tahu kalau keluarga Lazuardi itu berbahaya.""Tapi dulu kan kita pernah berbinis bareng. Waktu itu aku juga nolongin Jagad kan." Sebenarnya Ana penasaran kenapa keluarga yang awalnya berbisnis bersama tiba-tiba memiliki hubungan yang renggang seperti ini. "Sudah, gak perlu

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Belum Usai

    Kedatangan Leo jelas mencuri perhatian. Resepsi mewah yang dihadiri oleh banyak orang ini pun tidak bisa mengalihkan perhatian dari Leo. Keluarga Sastrawidjaja memang mengundang keluarga Lazuardi untuk hadir dalam resepsi ini. Namun tidak ada yang berharap kalau ada anggota keluarga Lazuardi yang datang karena keluarga itu adalah keluarga yang seolah punya dunianya sendiri. Tentu saja kedatangan Leo tidak pernah diperkirakan oleh siapapun termasuk Ana. Kata Leona, Leo datang untuk menemui dirinya. Itu hanya asumsi Leona atau memang sebelumnya Leona telah berbicara dengan Leo ya? Ana tak sempat untuk menanyakan hal tersebut karena Leona sudah keburu pergi untuk mengobrol dengan orang lain. "Orang itu padahal diperhatikan oleh banyak orang tapi dia kelihatan biasa saja. Bagaimana orang yang menjauhi perhatian orang lain malah terlihat biasa saja ketika mendapat perhatian sebesar ini?" Ratih yang berbicara. Ucapannya yang mempromosikan anaknya untuk menjadi pengantin Ana pun teralihkan

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Promosi Calon Pengantin

    Ana tidak tahu apakah pengadilan berjalan dengan semestinya. Tidak ada tanda-tanda Leo menghubungi dirinya. Ana merasa cemas. Seharusnya Leo merasa murka saat ini dan terus mencari Ana. Apakah Leo membuat rencana yang amat spektakuler hingga membuat Ana benar-benar hancur? Ah, walaupun sekarang Ana selamat dari Clathria tapi dirinya tidak akan bisa selamat dari Leo."Ini adalah pernikahan kakakmu sendiri lho. Kenapa wajah kamu kelihatan banyak pikiran begitu?" Salah satu kerabat dari Marchelia datang menghampiri Ana yang sedang makan cemilan di pernikahan Patrik. Ana tidak mengenal orang ini sama sekali tapi tentu saja dia harus mengerti sopan santun bukan. "Saya gak lagi banyak pikiran kok. Saya cuma masih lelah saja karena kemarin terjadi hal yang gak menyenangkan pada saya. Ibu juga ayo dinikmati makanannya." Ana berharap sikap yang dia tunjukkan ini sudah merupakan sikap yang ramah dan tidak akan menghasilkan gunjingan baru. Baik saat menjadi Ana maupun Edna rasanya tidak ada tin

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Kondisi Terdesak

    "Jagad? Suaminya Edna?" Marchelia terkejut mendengar nama itu lagi. Bukankah manusia itu sekarang sedang dalam masa penahanan? Lalu bagaimana dia bisa memberitahu keluarga Hariman kalau Edna dalam bahaya? Jagad juga berada dalam penahanan dan setahu Marchelia dia sudah tidak berhubungan dengan Edna lagi. "Iya. Jagad bilang dia masih mengawasi Edna lewat orang-orang suruhannya karena khawatir kalau Edna akan bunuh diri lagi. Awalnya aku benar-benar murka karena dia sudah dengan lancangnya menganggu privasi Edna. Tapi sekarang aku malah bersyukur karena hal tersebut Jagad jadi tahu kalau beberapa hari ini Edna berhubungan dengan Clathria dan bahkan katanya berhubungan juga dengan Leo yang merupakan kakak tiri Jagad. Jagad bilang tidak tahu apa saja pembicaraan mereka karena orang suruhannya hanya perlu memastikan bahwa Edna tidak melakukan tindakan bunuh diri sehingga tentu saja jarak keberadaan Edna tidak begitu dekat dengan orang suruhan tersebut.""Kalau begitu Jagad tahu dari mana

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Jebakan atau Bantuan?

    Ana tidak tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi hingga keluarga Hariman datang untuk menyelamatkan dirinya. Yang Ana ketahui dengan jelas adalah dirinya bisa selamat karena Patrik yang menyelamatkan dirinya. Sungguh kalau bukan karena hal tersebut pasti saat ini Ana sudah mati. "Edna, mama tahu bahwa kamu menganggap bahwa Clathria adalah orang yang baik karena dia adalah keponakan ibu kandung kamu. Tapi yang jelas Clathria tidak sebaik itu. Hari ini saja kamu hampir gak ada, nak. Jangan sebaik itu pada orang lain. Jangan pernah berpikir terlalu positif seperti itu." Edna mendengarkan dengan seksama ucapan yang keluar dari mulut Claudia. Yang dikatakan Claudia tidak sepenuhnya salah. Clathria bukanlah orang yang sebaik itu tapi tanpa Claudia ketahui bahwa Clathria adalah orang yang baik pada Edna yang asli. Edna yang asli pasti tidak tahu dengan kebaikan Clathria karena pengaruh dari Claudia. Namun karena Edna bukanlah Edna yang asli maka Clathria menunjukkan bagaimana sisi dirinya

  • Bukan Sebatas Gadis Pengganti    Selamat

    Clathria memicingkan matanya karena tak percaya dengan ucapan Ana. "Mengaku? Kamu bilang kamu akan mengaku? Apa jaminannya? Kamu pikir aku bisa dibodohi begitu saja? Kamu tidak belajar dari pengalaman ya." Clathria mengajukan pertanyaan beruntun kepada Ana sehingga Ana merasa posisi dirinya makin terpojok. Tapi Ana sudah berhasil berpikir dalam waktu secepat ini. Ana akan melakukan sebisa hal yang bisa dia usahakan semaksimal mungkin agar tetap bisa hidup damai dan nyaman sebagai Edna. "Kamu bilang tidak masalah kan kalau aku menipu semua orang selain ibu kandung Edna? Aku hanya akan mengaku ke beliau lalu semuanya akan berjalan seperti semula. Rencana awalku dengan Leo juga akan tetap berjalan." "Cewek gila ini! Kamu pikir tanteku itu manusia lemah yang terima begitu saja dengan kebohonganmu lalu diam gitu? Tentu saja tanteku akan memberitahu kepada semua orang bahwa kamu adalah Edna palsu. Ibu mana yang rela anaknya meninggal dengan nisan atas nama orang lain? Mungkin kamu berpiki

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status