Share

82. Bunga

**

Sagara menatap lekat layar laptopnya. Pandangan tajam itu tidak beralih sejak berjam-jam yang lalu. Bibirnya sesekali menyeringai menatap grafik dalam laptop itu. Tanpa sepengetahuan Yasmin, Gara kini memiliki lebih dari setengah dari seluruh saham milik Arctic. Dan kini, perusahaan milik Henry Danurendra itu sedang berada di ambang titik kolaps. Entah apa yang terjadi dengannya, Gara tidak peduli. Yang Gara tahu hanyalah, ia bisa menguasai perusahaan itu cepat atau lambat. Mengakuisisinya sebagai milik Mellifluous, dan menyaksikan sendiri ayahnya gulung tikar.

"Sweet revenge," bisiknya pelan. Ia tahu, Yasmin tidak akan suka dengan hal ini, tapi ya sudahlah. misi utama Gara kan memang menghancurkan ayah dan adiknya. Sesuatu yang menjadi misi utama sejak lama. Bertemu dengan Carissa yang mantan tunangan Abian, tentu saja seperti bertemu jackpot. Sekali tepuk, dua nyamuk tumbang.

"Dan lebih bagusnya, aku jadi punya Rissa juga sekarang." Lelaki itu menyungging senyum. Memainkan cincin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status