Share

84. Meet Up

**

"Mami ...." Abian menyapa dengan suara kaku. "Selamat siang."

Yasmin tertegun. Pandangan matanya lurus terpancang pada pria muda yang berdiri di hadapannya, bersisian dengan sang menantu. Selama beberapa saat, Yasmin tidak bisa mengucapkan apapun. Hanya terus diam tertegun dengan iris bergetar. Sementara itu Carissa merasakan keinginan yang kuat untuk menghilang ke bagian semesta yang mana saja asal tidak di situ.

"Bi-Bian ...."

"Yes, i'm."

Jika saja ini bukan Abian, sudah pasti Rissa telah menarik ibu mertuanya untuk menyingkir dari tempat itu. Tapi ini adalah Abian, putra yang sudah lama berpisah dengannya.

"Bi-Bian, ngapain di sini?"

"Aku nunggu dia." Tiga kata itu Abian ucapkan penuh percaya diri. Membuat Carissa seketika sakit kepala.

Kafe yang sebelumnya ramai oleh suara hiruk pikuk manusia itu, kini terasa sunyi senyap. Carissa berdoa dengan segala keyakinan yang ia miliki, jangan ada hal-hal buruk yang terjadi. Jangan ada perselisihan apapun sesudah ini. Meski agaknya itu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status