Share

79. Pertemuan Disengaja

**

Carissa kembali bekerja di butik yang lama hari ini. Menolak tawaran Yasmin untuk mengurus butik yang baru, meski prospek kerja di sana lebih menjanjikan. Ah, Carissa tidak mau jika tiba-tiba ia bertemu Tamara seperti kemarin.

"Emangnya kenapa kalau ketemu sama Tamara?" Yasmin bertanya dengan enteng saja.

"Nggak nyaman, Mam." Perempuan itu menjawab dengan jujur. "Dia ngancam terus-terusan, katanya mau ngerebut Kak Gara dari Rissa masa."

"Tamara bilang begitu?"

Carissa mengangguk dengan murung. Bukan ia takut kepada Tamara, tapi lebih ke menghindari keributan saja, sih. Rissa kan orangnya cinta damai.

"Begitu aja udah takut, ha? Berapa kali sih aku bilang, kamu tuh harus terus belajar kuatin mental. Kalo cuma begitu aja kamu udah mundur, ya besok-besok kamu bakal diinjek-injek sama dunia."

"Untuk yang ini, Rissa nggak mau ambil resiko lah, Mam."

"Terserah kau ajalah. Kalo gitu selesein kerjaan yang aku kasih tadi. Aku mau jalan ke sana." Yasmin hanya mencibir. Wanita itu berujar sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status