Share

61. Masih Terus Overthinking

**

Carissa tidak mau mengatakan kepada Gara tentang berita yang tadi ibu mertuanya bawa. Biarlah itu menjadi urusan suaminya saja. Ia merasa tidak memiliki hak untuk mengurusi kinerja Radit. Nah, namun yang tetap menjadi beban pikiran adalah, perempuan yang bersama lelaki playboy itu. Membawa bayi? Ya siapa lagi kalau bukan Aneska.

Jika Anes pergi bersama Radit, lalu apakah Abian mengetahui hal ini?

Demi Tuhan Carissa, sekali lagi itu bukan urusanmu!

Menepuk-nepuk pipinya dengan keras, Rissa kembali fokus kepada kegiatan awalnya, membuatkan kopi untuk sang suami. Sagara yang pekanya keterlaluan itu pasti curiga jika Carissa terlalu lama berada di dapur.

"Lama banget, kamu nggak apa-apa?"

Nah, benar, kan?

"Iya, Kak. Tadi sama sekalian ngecek dapur. Kopi sama beberapa kebutuhan dapur habis. Kamu sibuk, nggak? Bisa anter aku ke supermarket?"

"Yaah, aku ada zoom meeting habis ini. Gimana, dong? Kamu mau sama driver?" Raut lelaki itu tampak kecewa sendiri, tapi Rissa kemudian menyambutnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Septiana Ika Indrawati
gimana kepercayaan diri rissa gak melambung tinggi kalau punya suami CEO kaya raya tampan rupawan dan bucin sama dia pula...aq pun kalau jadi rissa pasti bakal mendongakkan kepala apalagi kalau ketemu orang yg udh nginjak2 harga diri kita macam si aneska itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status