Share

67. Telepon

**

"Iya, ini aku Abian, Rissa."

Berkali-kali, Carissa memandang layar ponselnya untuk memastikan bahwa seseorang di seberang sana itu tidak sedang bercanda. Ini sungguh-sungguh Abian ataukah hanya orang iseng yang berniat mengganggu waktu istirahat malamnya?

Ah, mana mungkin sih orang iseng. Untuk apa memangnya orang melakukan itu?

"A-Abian?"

"Apa aku mengganggu?"

Carissa sontak berdecak. "Ya tentu saja. Kamu nelepon istri orang malam-malam, jelas kan itu mengganggu. Kamu pikir gimana perasaan Kak Gara kalau sampai tahu hal ini?"

"Sagara lagi nggak ada di rumah."

Kedua manik gelap Rissa terbelalak panik. Dari mana manusia satu ini mengetahui bahwa suaminya sedang tidak ada di rumah? Carissa mendadak bergidik sendiri. Apakah Abian sedang menguntitnya atau semacam itu?

"Kata siapa?" Untuk menutupi keterkejutannya, Rissa berujar dengan sedikit keras. "Kak Gara ada di toilet. Makanya cepet tutup teleponnya!"

"Gara ada di luar kota."

"Abian, kamu–" Carissa tidak bisa melanjutkan kata-katan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Septiana Ika Indrawati
tinggal dinikmati aja rissa kamu itu beruntung jangan ngeluh ini itu terus lah
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
gara pulang ny dipercepat ya............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status