Share

75. Ancaman Tamara

**

Back to home, back to work. Entah sejak kapan, tapi kini Rissa merasa dirinya sudah kecanduan kerja seperti Sagara. Pulang liburan singkat di Bali, pesawat mendarat jam sebelas siang. Dan sekarang, saat waktu menunjukkan pukul setengah dua siang, Carissa sudah mengemudi menuju butik mertuanya.

"Kamu langsung ke tempat baru aja, Ris. Temenin pegawai baru." Itu pesan yang dikirim Yasmin beberapa saat yang lalu. Yang bersangkutan sedang berada di kantor Mellifluous untuk pertemuan para petinggi atau semacam itulah.

Maka, di sinilah Carissa sekarang. Berada di lokasi butik baru yang dibuka beberapa minggu yang lalu. Wah, yang ini lebih kecil tapi cozy sekali tempatnya.

"Selamat siang, Bu." Seorang gadis pegawai menyapa dengan penuh senyum. Ah, dia cantik.

Carissa mengangguk dan tersenyum, membalas sapaannya.

"Namanya siapa? Aku Carissa. Panggil aja Rissa." Rissa berusaha bersikap tidak terlalu formal. Lagi pun gadis ini tampak seusia dengannya.

"Saya Anna, Bu."

"Jangan panggil Bu, dong
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status