Share

77. Tak Ada yang Boleh Menyentuhmu

**

"Anna, maaf. Tapi aku tinggal kamu sendirian, apa nggak apa-apa?"

"It's okay, Kak. Lagian tokonya juga nggak rame banget, kan?"

Carissa menarik tangan suaminya untuk keluar dari butik mewah itu. Memasuki sedan hitam di parkiran yang biasa Gara pakai, lalu duduk berhadapan di dalam sana.

"Kita ngobrol di sini aja. Nggak enak kalau Anna ikut denger. Ini masalah pribadi rumah tangga kita, Kak." Carissa memandang lelaki itu lekat, mencoba memindai raut keruh yang sedari tadi masih belum hilang-hilang juga itu. "Jadi, bisa diulangi dengan lebih jelas, kamu tadi ngomong apa, sih?"

Lelaki itu tampak enggan sekali berbicara, tapi Rissa terus memojokkannya dengan pandangan penuh telisik.

"Seharusnya aku cerita ini lebih awal, sih."

"Bener, seharusnya kalau ada apa-apa, kamu segera cerita sama aku. Jangan dibiarin berlarut-larut." Rissa mengangguk-angguk sok paham. "Jadi, ada apa, Kak?"

"Sebenernya aku bareng Abian waktu perjalanan bisnis kemarin itu."

Rissa sudah tahu. Abian menelepon dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status