Share

64. Maaf, Om

**

"Rissa, Om mohon dengan sangat. Tolong kamu kembali lagi sama Abian, ya ...."

Kedua obsidian cokelat milik Rissa otomatis melebar kala mendengar penuturan lelaki separuh baya di hadapannya itu. Lidahnya kelu, tak memiliki apapun untuk diucapkan.

"Abian sangat mencintai kamu, Ris. Dia nggak bisa lanjutkan hidupnya tanpa kamu. Dia seperti kehilangan semangat hidupnya sekarang."

Oh, Tuhan.

Carissa rasanya ingin sekali mengatakan kepada manusia ini, begitulah dirinya dahulu ketika Abian mencampakkannya tanpa ampun. Begitulah rasanya ketika Rissa menemukan lelaki itu berada di dalam kamar Aneska dan melakukan apa yang tidak seharusnya mereka lakukan. Rissa dulu tidak boleh sama sekali meminta bantuan, kan? Jadi mengapa sekarang ia harus membantu Abian yang sudah membuangnya?

"Rissa ...."

Tersenyum kecil, Carissa berusaha memilih kata-kata yang tepat untuk disampaikan kepada Henry.

"Om, saya minta maaf–"

"Kamu nggak mau nerima Abian lagi, Ris?" Belum selesai bicara, lelaki itu sudah memo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
wow Sagara
goodnovel comment avatar
Zaiza
Wow soooo sweeeeetttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status