Share

58. Kesal

**

Carissa tidak tahu janji macam apa yang sudah diberikan Yasmin kepada Tamara. Hingga gadis itu bisa demikian kukuh ingin mendekati Gara. Meski tak sedikitpun lelaki itu memberikan celah untuk mendekat, ia tetap merangsek maju.

Selepas makan siang, ternyata Tamara masih berusaha menemui Gara di kantornya.

"Aku ada urusan bisnis sama Gara, jadi kamu nggak ada hak buat melarang." Perempuan itu berkata dengan berapi-api kepada Rissa. Yang hanya dibalas dengan tanggapan datar saja.

"Oh, ya udah sih, sana. Lagian aku kan nggak mengganggu. Aku cuma duduk di sini pun." Rissa berkata demikian seraya memandang Tamara sesaat saja. Pandangan matanya lalu kembali jatuh kepada lembar-lembar majalah yang ia pegang.

"You should going out!"

"Kan aku udah bilang, aku nggak ada urusan dengan urusanmu. Kalo yang mau kamu omongin sama suamiku pure masalah kerjaan, seharusnya nggak ada masalah di sini."

Tamara tampak menggertakkan gigi dengan kesal. Perempuan itu lantas dengan setengah hati membawa sebu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status