Share

213. Sudah berhenti?

**

Beberapa hari berikutnya, berlalu dalam kedamaian yang agak menegangkan. Carissa harap-harap cemas menunggu masalah apa lagi yang akan ditimbulkan oleh Aldric, namun ternyata tak ada apapun yang terjadi. Rissa belum melaksanakan niatnya melaporkan pria itu ke polisi sebab ia rasa semakin ke sini pergerakan Aldric semakin pasif.

“Rissa?”

Perempuan yang sedang menggendong bayinya di ambang jendela kamar itu menoleh pelan ketika mendengar suara memanggilnya. Mendapati sang suami yang baru saja memasuki kamar dengan menenteng jas di tangan.

“Sudah pulang, Kak?” Rissa menyapa dengan senyum mengembang. Ia mendekat untuk menyambut. “Gimana hari ini? Kamu baru pulang dari kantor polisi, kan? Apa tuntutan yang kamu bikin udah diproses?

Pria itu mendesah dengan wajah lelah. Rissa buru-buru menidurkan bayinya yang sudah pulas dalam gendongan ke atas tempat tidur sebelum kembali menghadapi sang suami.

“Seperti yang kita semua bisa tebak.” Pria itu mengangkat bahu. “Keluarga Aldric terlalu puny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status