Share

192. Tidak Terduga

**

"Tamara!"

Carissa berseru panik ketika mendapati tubuh itu jatuh menghantam pintu gerbang dengan keras.

"Astaga! Cepat tolong! Tolong dia dan bawa masuk ke dalam rumah!"

"T-tapi, Bu—"

"Apa yang kamu tunggu? Ayo, bawa masuk! Bawa sekarang!"

Sekuriti muda itu tidak punya pilihan lain selain menuruti perintah sang nyonya muda. Meski ini berisiko tinggi sebab bertentangan dengan apa yang dikatakan Tuan mudanya tadi. Tapi apa boleh buat, kan?

"Baringkan di atas sofa saja, sini." Rissa panik sendiri, menunjuk sofa ruang tamu kepada sekuriti rumahnya yang menggendong tubuh lunglai Tamara.

"Apa saya perlu tunggu di sini, Bu? Takutnya kalau dia cuma pura-pura pingsan."

"Astaga, apa kamu nggak lihat gimana keadaan dia tadi? Mana mungkin yang begini kamu bilang pura-pura!" Carissa sama sekali tidak bermaksud berkata kasar, namun rasa panik berlebihan yang membuatnya seperti itu. Nah, lebih daripada itu, pria muda berseragam itu tampaknya juga maklum. Sebab ia sendiri merasa tubuh Tamara panas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status