Share

193. Mencuri Waktu

**

"Gara ... Sagara ... ."

Carissa tertegun. Pun, sang pemilik nama yang sama sekali tidak mengira bahwa hal itu akan terjadi. Gara mengerling perlahan kepada sang istri, khawatir jika mungkin perempuan itu akan marah. Namun tidak, Rissa justru menghampiri tubuh Tamara yang tidak jadi diangkat oleh petugas dan membisikan sesuatu dalam telinganya.

"Tamara, Kak Gara ada di sini. Tenang aja, dia udah maafin kamu."

Dan betapa anehnya, dua butir air mata menyeruak menetes melalui celah mata gadis itu, yang masih menutup. Meluncur menuruni pelipisnya, berkilau ditimpa cahaya lampu. Ia diam, racauannya berhenti.

"Whoa ...." Sagara bergumam, separuh kagum, separuh jengkel. "Apa-apaan? Kok bisa-bisanya dia malah ngomong begitu?"

"Semua orang sudah memaafkanmu. Kamu nggak perlu mikirin apa-apa. Lanjutkan hidup dengan baik saja." Rissa menepuk pelan puncak kepala Tamara sebelum kembali bangkit dan membiarkan para petugas membawa tubuh ringkih itu keluar, menuju mobil yang terparkir di halaman.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dhivia Rifki
siapa yg tlp yaaa ayooo thor up pg penasaran nih semangat yaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status