Share

172. Berkelahi

**

"Carissa!"

Rissa mengernyit mendengar suara itu. Ia berlindung dalam pelukan Yasmin sembari memejamkan mata rapat-rapat. Tak sudi sedikitpun menoleh kepada si empunya suara yang saat itu sedang membatu di ambang pintu.

"Carissa, dengerin aku dulu, Ris. Aku–"

"Nanti saja, Gar." Yasmin menyela dengan dingin. "Rissa mungkin sedang nggak ingin ketemu kamu sekarang."

"Mami!" Pria itu separuh memohon, setengahnya lagi menuntut. "Mami, biarin aku jelasin ini sama Rissa sekarang juga. Ini cuma salah paham, Mam. Ini sama sekali nggak sama kayak yang Rissa lihat. Ini cuma salah–"

"Gara, Mami bilang nanti saja."

Lelaki itu berdecak. Ia berusaha mendekat, namun Yasmin menahan langkahnya. Dan Carissa sama sekali tidak ingin memalingkan wajah dari bahu sang mertua. Membuat Gara kian frustasi. Ini pertama kalinya perempuan itu berlaku seperti ini. Dan jujur saja, agak mengerikan.

"Ris, please dengerin aku. Please kasih aku kesempatan buat jelasin." Gara masih mengiba. Tidak ingin menyerah begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status