Share

175. Asumsi

**

Savina menjauhkan ponsel dari telinganya untuk ke sekian kali. Namun kali ini, bukan hanya sebab suara keras Tamara, melainkan juga karena apa yang gadis itu katakan. Savina memandangi layar ponselnya yang masih terhubung panggilan dengan ngeri.

"Non-Nona? Barusan ngomong apa?"

"Aku yakin telingamu itu masih berfungsi dengan sangat baik."

"Bu-bu ...."

"Kalau kamu berhasil bikin perempuan itu mati, satu milyar masuk ke rekeningmu."

"Astaga, Nona!" Savina benar-benar terbelalak, tidak percaya dengan pendengarannya. Ia pikir setelah yang terjadi beberapa waktu yang lalu, perempuan ini sudah menyerah. Tapi lihatlah, ia justru kian menjadi-jadi.

"Nona Tamara, tapi ini ... membunuh?" Kata-kata di akhir kalimat Savina masih terdengar begitu ngeri.

"Oke, kalau membunuh kedengaran terlalu brutal, kamu bikin saja Carissa semacam kecelakaan. Kalau dia sampai masuk rumah sakit, kamu dapat lima ratus juta."

Savina menelan saliva. Lima ratus juta, jumlah yang cukup menggiurkan. Ia terdiam, dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status