Share

Bab 86. Apa Kalian Tidak Malu?

Pukul sembilan, Satria dan Isabella baru saja kembali ke kamar setelah mengantar keluarga Naura ke halaman. Laki-laki ini tidak mengatakan apapun, tetapi kali ini Isabella yang berkata, "Saya berterimakasih pada Naura dan keluarganya karena menjenguk kamu. Tapi ... apa kalian tidak malu saling memandang di depan keluarga?" Suaranya terjaga, tetapi ekspresinya sangat serius.

"Apa maksud kamu?" Ekspresi dingin Satria.

"Saya memperhatikan kalian. Saya tahu, kalian tidak menganggap saya ada, tapi jangan lupakan keberadaan mama dan papa kamu, lalu mama dan papanya Naura. Apa yang akan mereka pikirkan jika kalian sengaja melakukan hal tidak pantas?"

Satria memandangi Isabella, tetapi tatapannya sangat dingin. "Tidak ada yang mempermasalahkan ini selain kamu." Pun, suaranya dingin dan datar.

"Karena saya istri kamu."

"Kamu cemburu?" Tatapan Satria tidak berubah.

"Tidak." Ekspresi dan nada suara Isabella tidak berubah.

"Jadi apa masalahnya?" Satria segera memalingkan tubuhnya dan hendak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status