Share

Bab 92. Saya dan Satria Saling Mencintai

Malam tiba, Isabella mengunjungi pengajian untuk mengisi sebagian waktunya. Apalagi malam ini daerahnya kedatangan Ustad terkenal yang akan mengisi acara pengajian. Jadi, banyak warga berdatangan, termasuk Mia dan Isabella.

Di sana, Mia memisahkan diri dengan menantunya, jadi Isabella tetap bersama kalangan pemudi termasuk Naura.

Namun, sebelum acara dimulai Naura mengajak Isabella untuk berbicara empat mata di dekat kantor karang taruna. "Sebelumnya saya minta maaf ...." Kali ini suara Naura tidak kaku, tetapi sendu.

"Ada apa?" Sebenarnya Isabella ingin mengungkapkan kekesalannya pada Naura karena ini adalah waktu yang tepat, tetapi nyatanya, cara bicaranya tetap hangat dan santun.

"Tanpa kamu tahu, saya bersalah pada kamu." Tatapannya sangat insten, tetapi hanya dipenuhi kesedihan.

Isabella tersenyum lembut. "Saya tidak tahu apa kesalahan kamu. Seingat saya, dari awal kita bertemu kamu tidak punya salah apapun." Gadis ini terlalu malas membahas kesalahan Naura yang sudah bukan r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status