Share

Bab 95. Katakan itu di Depan Orangtua Kamu

Pada tengah hari Satria menemui Isabella di rumah sakit. “Saya harap kamu mau melepaskan saya!” Blak-blakan dia mengatakannya kala mereka duduk berhadapan di kantin.

“Kenapa saya harus melepaskan kamu?” Isabella menyahut dengan tenang.

“Kamu sudah tahu Naura juga menyukai saya. Kita saling menyukai, kenapa kamu masih mempertahankan pernikahan ini?”

“Kamu yakin mau sama Naura?” Isabella masih bersikap tenang bahkan dia menyuap makan siangnya seolah obrolan mereka bukan pembahasan berat.

“Jangan tanya lagi. Kamu sudah tahu perasaan saya sama Naura dari sebelum kita menikah!” Satria mendengus kecil. Pun, dia menunjukan ekspresi serius.

“Ceritakan saja perasaan kamu pada orangtua kamu. Dan lihat apakah orangtua kamu setuju.” Bukan menantang, Isabella hanya sedang mencoba menyadarkan Satria jika pernikahan mereka bukan hal main-main walau dijalani tanpa cinta.

“Jangan mengada-ngada!” Satria kembali mendengus, tetapi hingga detik ini Isabella tetap bersikap tenang.

“Ceritakan saja dulu. Kal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status