Share

Bab 101. Saya Akan Menjadi Laki-laki Paling Beruntung

Isabella segera melepaskan tangannya yang digenggam Dika. Jadi, laki-laki ini tidak memaksa. Namun setelah melewati lampu merah, gadis ini meminta berhenti dan turun dari motor. “Kamu tidak sopan!” Dia segera menegur hingga Dika cukup kaget, tetapi reaksi Isabella sudah bisa ditebak karena dia seorang gadis salihah yang tentunya tidak ingin disentuh oleh lelaki selain suaminya.

“Maaf, saya cuma ....” Belum selesai Dika berkata, Isabella memotong.

“Kamu bukan suami saya!” Isabella merasa ternodai walaupun mungkin itu berlebihan, tetapi sebagai seorang istri tidak seharusnya kulitnya disentuh lelaki lain yang memiliki perasaan khusus padanya. Isabella memang sering bersentuhan dengan lelaki lain, tetapi tidak ada perasaan khusus di antara keduanya, dia hanya menjalankan propesinya.

“Maaf ....” Dika mulai cemas, dan dia juga meminta maaf dari hatinya berharap Isabella dapat memaafkannya dan melupakan sikap lancangnya.

Isabella tidak menyukai sikap lancang Dika, tetapi dia juga tidak ingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status