Share

Bab 104. Sisi Agamis Satria

"Siapa Naura?" Namun, ekspresi Satria sangat berkebalikan dengan dugaan Devan karena raut wajahnya sangat santai.

"Saudara." Devan menjawab santai, tapi sebenarnya hatinya masih mencoba menilai.

"Namanya sama dengan Naura." Satria terkekeh. Begitupun Devan karena hatinya merasa lega. Namun, tatapan mata Satria tiba-tiba kembali memicing tajam. "Apa kamu tidak suka saya mendekati Naura?"

Lagi, Devan harus dibuat tidak tenang. "Jangan menuduh." Nada suaranya dibuat santai.

"Dari obrolan kamu sepertinya kamu tidak suka saya mendekati Naura." Ini adalah tujuan kedatangan Satria.

"Jangan salah paham. Itu urusan kamu, kenapa saya harus tidak suka? Tapi sorry kalau kamu tidak suka cara bicara saya. Saya cuma mengingatkan kamu tentang status kamu yang sudah beristri." Devan masih harus menyembunyikan maksudnya karena saat ini dia belum bisa mengaku jika Naura adalah keluarganya.

"Intinya, walaupun kita teman satu geng tapi kita tidak bisa mencampuri privasi masing-masing!" uca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status