Share

Bab 107. Kalian Berdua Munafik!

Malam ini terjadi pertengkaran antara Satria dan Isabella. "Siang tadi kalian bertemu, kan!" Sikap lelaki ini sangat dingin dengan tatapan penuh curiga sekalian meremehkan istrinya.

"Kalian? Siapa yang kamu maksud?" Isabella bisa membaca isi hati Satria dari raut wajahnya jika suaminya sedang mencari-cari kesalahannya untuk memojokannya.

"Sudahlah, jangan pura-pura. Saya tahu semua! Tapi intinya kalian tenang saja, saya akan segera mengurus curat cerai!" Satria tidak menunjukan rasa keberatan atau penyesalan.

"Jangan sembarangan. Kamu seorang suami, kamu tidak bisa seenaknya mengatakan perceraian ...." Kali ini Isabella menegur Satria karena dianggap terlalu memperlihatkan jika pernikahan ini tidak berarti untuknya dan mungkin bisa dipermainkan.

"Itu kan yang kalian mau. Tidak usah munafik!" Satria mendengus berang.

"Kalian siapa maksud kamu? Apa kamu menuduh saya selingkuh? Kamu jangan keterlaluan, saya tidak serendah itu walaupun berulang kali kamu menyodorkan saya pada Dika dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Umi Nisalla
Iji cerita kyk masih stay d tempat masih muter2 az padahal sudah 107
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status