Share

Bab 234

Daffin masuk ke dalam kamar, dilihatnya Hana yang sedang berbaring miring ke arah dinding sambil memijat tulang punggung bagian belakang. Melihat gerak tangan sang istri, ia tahu bahwa wanita berperut besar itu sedang merasa sakit. Tanpa bertanya, pria itu duduk di belakang punggung dan mulai memijit istrinya.

Hana memandang ke belakang dan tersenyum ketika melihat Daffin yang ternyata sudah duduk di belakangnya "Kok nggak kedengaran sih suaranya."

"Tadi masuknya memang pelan-pelan kirain lagi tidur, takut ganggu. Sakit ya dek, pinggangnya?" Daffin berkata sambil mencium pipi istrinya.

"Iya, sejak tadi bangun tidur, pinggang Hana sakit sekali. Hana kasihan lihat mama yang sejak tadi pijat pinggang Hana." Hana teringat mama mertuanya yang tidak ada henti-hentinya melepaskan tangan dari pinggang bagian belakang, panggul dan kakinya. Wanita itu begitu sangat sabar menemaninya.

"Sabar ya sayang, sebentar lagi anak kita akan lahir." Meskipun hanya tinggal menunggu hari, namun mengapa tera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status