Share

Bab 235

Surya duduk dengan gelisah. Berulang kali pria itu menempelkan telinganya di daun pintu dan berharap bisa mendengarkan suara tangis kedua cucunya. Namun lagi-lagi ia harus kecewa dan pada akhirnya kembali duduk di kursi yang berada di depan ruang persalinan.

"Pa gimana kabar Hana?" Nara bertanya sambil mengatur napasnya yang masih ngos-ngosan.

"Papa belum tahu," jawab Surya.

"Apa dokter atau perawat belum ada yang keluar dari ruangan untuk kita tanyain?" Mengetahui sahabatnya menjalin persalinan hari ini, membuat dirinya panik. Nara takut ada sesuatu yang buruk terjadi dengan kandungan sahabatnya.

Surya menggelengkan kepalanya

"Apa Hana tidak jadi Cesar pa?" Seharusnya ia berada di depan ruangan operasi bukan ruangan persalinan.

"Papa nggak tahu, tadi papa lagi di kantor terus mama nelpon kata Mama, papa langsung ke rumah sakit karena Hana mau melahirkan. Jadi belum sempat banyak tanya." Surya berkata dengan raut wajah cemas.

Nara diam mendengar ucapan dari papa mertua sahabatny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status