Share

Bab 179

"Nanti kalau adek sudah kerja di kantornya pak Surya, gak boleh genit ya. Nggak boleh dekat-dekat juga sama karyawan laki-laki." Fatan menunjukkan rasa cemburunya

Nara memandang Fatan dengan senyum tertahan. "Selesaikan dulu sama yang di sana, baru boleh cemburu."

"Pokoknya abang nggak mau tahu, adek nggak boleh dekat sama karyawan manapun. Abang bakalan pantau di sana." Fatan berkata dengan dengan wajah serius.

"Belum jelas status aja sudah posesif." Nara mencibir.

"Namanya juga cinta dek," jawab Fatan yang tersenyum dan menarik hidung Nara.

"Udah ayo, kita pulang." Nara memegang tangan Fatan.

"Iya ayo." Ia beranjak dari duduknya. Mereka kemudian berjalan menuju ke mobilnya yang terparkir.

"Besok kalau mau antar lamaran ke perusahaan pak Surya, kasih tahu Abang, biar Abang antar." Fatan berkata, ketika sudah masuk ke dalam mobilnya dan duduk di kursi kemudian.

"Nggak usah, besok Nara bawa motor saja." Nara tersenyum

"Kantor pak Surya dengan rumah adek, jauh. Abang jemput aja," jaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status