Share

Bab 186

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Daffin mematikan layar komputer. Ia kemudian pergi ke kamar untuk membangunkan istrinya yang sedang tertidur.

"Sudah bangun ya." Daffin tersenyum dan mengusap kepala istrinya, yang duduk dan menyandarkan punggungnya di kepala tempat tidur.

"Iya, tadi Hana bangun karena dapat telepon dari Nara," jawabnya

"Oh, Nara cerita apa?" tanya Daffin.

"Nara ngasih tahu, kalau dia diterima kerja di kantor papa." Hana tersenyum. Mendengar sahabatnya itu sudah mendapatkan perkejaan, sungguh membuatnya senang.

"Wow keren." Daffin tersenyum.

"Abang, kalau nanti anak-anak sudah lahir, Hana boleh kerja juga nggak?" Hana memandang suaminya. Sejujurnya, ia ingin mencoba bekerja di kantoran dan memakai setelan blazer seperti wanita-wanita karir pada umumnya.

"Boleh, tapi itu si kembar apa mau dibawa?" tanya Daffin.

Hana menggelengkan kepalanya. "Bila si kembar di bawa, ya sama aja, Hana bakalan jagain anak-anak, nggak jadi kerja," jawabnya dengan kesal.

"Terus anaknya ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status