"Kau wanita yang baik menurut kedua orang tua ku." Suara tertawa pria itu, begitu sangat keras, tepat di daun telinga, wanita yang sedang berdiri di depannya."Kau wanita yang begitu sangat baik, menurut mereka, kau wanita polos, yang suci. Tidak sama seperti wanita lain." Tatapan mata pria itu, seakan ingin membunuh wanita muda nan berparas cantik tersebut. Masih teringat olehnya, bagaimana mama dan papanya membujuk, agar mau menikah dengan Hana. Gadis polos nan dinilai baik oleh kedua orang tuanya. Tujuan lain dari kedua orang tuanya, sudah pasti untuk menyelamatkan nama baik keluarga.Wanita muda itu hanya diam tanpa mampu berkata apa-apa. Air matanya menetes dengan sendirinya. Hana sangat takut, ketika pria itu menatapnya dengan sorot mata yang penuh amarah dan kebencian. Pipinya terasa sakit, ketik telapak tangan lebar itu, menekan keras kedua belah pipinya. "Bagiku, kau sama saja dengan wanita yang lain. Kau, sama saja dengan kakak mu." Pria itu tersenyum mengejek istrinya. M
Last Updated : 2022-10-27 Read more