Share

Bab 184

Wajah Hana bersemu merah ketika mendengar pertanyaan dari wartawan tersebut. "Sudah mau lahir ana,k masa nggak cinta," jawabnya sambil memandang suaminya.

Wartawan yang ada di sana tertawa ketika mendengar jawaban singkat dari wanita berwajah cantik itu.

"Mbak Hana, bila dilihat, anda dengan Berliana, ini begitu sangat jauh berbeda, baik dari penampilan, gaya bicara dan pendidikan ya. Anda tampak jauh lebih santun daripada Berliana. Jadi menurut saya, wajar kalau pak Daffin jatuh cinta kepada Mbak Hana," ucap salah seorang wartawan yang memberikan pujian sesuai dengan apa yang dilihatnya.

Daffin memandang istrinya. Sewaktu Hana datang ke kantor dan mendapat pujian dari sekretarisnya, dengan sangat enteng, meminta agar sekretaris pribadinya, diberi bonus karena sudah mengatakan bahwa dirinya lebih unggul daripada kakak tirinya. Kali ini Daffin berharap, istrinya tidak melakukan hal itu.

Perkataan wartawan itu, sungguh membuatnya senang. Hana tersenyum dan menjawab terimakasih. Jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status