Share

Bab 192

"Mumpung bang Daffin lagi di ruang kerja, aku mau telpon Nara." Hana tersenyum memandang ponsel yang di tangannya. Dengan segera dihubunginya nomor WhatsApp sahabatnya tersebut. Rasanya sudah tidak sabar, ingin mendengar kabar mengenai pekerjaan.

"Halo." Nara tersenyum ketika mengangkat sambungan video call yang dilakukan Hana.

"Halo,0 mentang-mentang sudah jadi orang kantoran, sombong. Gak mau nelpon aku," sindir Hana.

"Ha... ha..., Ada kerjaan atau nggak ada kerjaan, sama aja. Pasti kamu yang selalu telpon aku, terkecuali bila jam bang Daffin ke kantor." Nara tersenyum. Setelah Sahabatnya menikah, ia sudah mulai menjaga batasan-batasan. Dalam arti lain, ia tidak ingin menganggu Sahanaya bila bersama dengan suami.

Hana tertawa ketika mendengar ucapan dari sahabatnya. "Bagaimana kerjaannya, asik nggak?" tanyanya penasaran.

"Asyik sekali, kerja di kantor papa Surya sangat menyenangkan. Meskipun lebel pegawai baru, tapi sudah sangat dihormati sama karyawan yang lain. Aku aja sampai m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status