Share

Bsb 195

"Pakai sabuk pengaman!" perintah Fatan, ketika mobil itu, kembali menyenggol mobilnya.

Emilia sangat gugup, tangannya gemetar ketika memasang sabuk pengaman. Dengan cepat, dipasangnya sabuk tersebut.

Rina dan Marno, dengan cepat memasang sabuk pengaman yang berada di samping kursi mereka masing-masing.

"Bagaimana ini mas, aku sangat takut." Rina menggenggam tangan suaminya. Air matanya tidak ada henti-hentinya menetes. Tubuhnya terhentak dengan keras, ketika mobil milik Fatan, dihantam dengan keras oleh Mobil yang dibelakangnya. Bersyukur, kepala hanya membentuk kursi didepannya.

Marno hanya diam tanpa bisa menjawab ucapan istrinya. Jika seandainya, nyawanya diambil saat ini, maka tidak akan pernah disesalinya. Namun kini, anak dan istrinya juga ikut bersama dengannya.

"Apa kantor polisi masih jauh?' Fatan bertanya.

"1 km lagi," jawab Emilia dengan terbata-bata. Dipandangnya Fatan secara diam-diam. "Betapa baiknya kamu. Melihat kamu yang begitu baik seperti ini, sungguh aku mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status