Share

205. Penunggang Naga

Pendekar Rambut Emas mendatangi Kepala Perguruan di ruangannya. Dia langsung duduk hormat menghadapnya.

“Tuan Guru, apakah benar engkau hendak mengirimkan Bimantara ke pulau Suwarnadwipa?” tanya Pendekar Rambut Emas dengan heran.

Kepala Perguruan terkejut mendengarnya. Namun dia tidak ingin bertanya darimana pendekar perempuan itu tahu akan hal itu.

“Iya,” jawab Kepala Perguruan.

“Apakah itu tidak berbahaya untuk Bimantara? Meskipun dia berhasil mengalahkan Gajendra dan murid-muridnya, bukan berarti kita harus semena-mena menyuruhnya,” protes Pendekar Rambut Emas padanya. “Kenapa tidak meminta bantuan pihak istana saja untuk mengirimkan para prajuritnya ke sana? Aku kira itu akan lebih cepat untuk menemukan bunga raksasa merah itu.”

“Jika itu aku lakukan, itu sangat berlebihan. Itulah kenapa aku meminta Bimantara. Pertama dia sudah selai melaksanakan tugas terakhirnya mencari kitab sakti. Kedua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Youe
waahh bucin nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status