Share

160. Menunggu Dahayu

Hari hampir siang. Bimantara masih teduduk lesu di hadapan mata air abadi itu. Sang Naga bersuara. Bimantara menoleh padanya.

“Kembali lah ke lautan! Aku akan tetap di sini sampai Dahayu datang,” ucap Bimantara.

Sang Naga itu diam saja.

“Pergilah! Jangan tunggu aku! Aku tak akan pergi dari sini!” teriak Bimantara.

Naga itu akhirnya mengeluarkan suaranya. Lalu sesaat kemudian dia terbang menuju langit. Bimantara kembali menatap mata air abadi.

“Dahayu! Keluar lah!” teriak Bimantara.

Dahayu tidak menyahut juga. Bimantara terduduk lesu di sana. Air matanya kembali mengalir. Dia kembali mengingat kenangan bersama Dahayu.

"Dahayu!" panggil Bimantara.

Langkah Dahayu terhenti lalu menatap Bimantara dengan heran dan bingung.

"Kenapa?"

Bimantara mendekat padanya dengan tongkatnya.

"Kamu tidak percaya kalau aku bisa diterima menjadi murid di perguruan Matahari?" tanya Bimantara saat sudah dekat dengan gadis itu.

"Aku percaya," jawab Dahayu.

"Kenapa waktu itu diam saja, tidak membelaku?"

Dahayu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Youe
yesss .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status