Share

166. Ajian Penakluk Binatang

Bimantara menatap teman-teman seangkatannya dengan tatapan tajam penuh semangat.

“Ayo teman-teman! Kita mulai berjuang malam ini juga!” teriak Bimantara penuh semangat.

Pangeran Sakai berdiri diikuti yang lainnya. Bimantara menatap Kepala Perguruan. Kepala Perguruan mengangguk. Bimantara dan teman-teman seangkatannya pun langsung keluar dari ruangan ritual itu. Semua yang berada di dalam ruangan itu tampak menatap Kepergian Bimantara dan yang lainnya dengan penuh harap agar mereka bisa menaklukkan Perguruan Tengkorak.

Bimantara berdiri bersama Pangeran Sakai, Kancil, Rajo, Wira, Sanum dan Welas di hadapan pintu masuk bangunan ritual. Bimantara tersenyum melihat sekawanan srigala, sekawanan harimau, singa dan binatang buas lainnya berdiri tegak dengan kakinya menghadap Bimantara dan yang lainnya. Pangeran Sakai dan yang lainnya pun tampak tercengang.

Rajo tampak gemetar ketakutan.

“Apakah mereka tidak akan memangsa kita?” tanya Rajo tak percaya.

“Mereka berpihak pada kita. Para leluhur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status