Share

172. Sepuluh Pendekar Bertopeng

Kesepuluh pendekar bertopeng itu langsung menyerang Bimantara dan sekawanannya dengan jurus-jurusnya. Bimantara pun melawan salah satu pendekar bertopeng itu dengan tongkatnya. Dia mencoba menahan pukulan demi pukulan dengan tongkatnya. Saat pendekar bertopeng itu hendak menendang dada Bimantara, Bimantara langsung sigap menghindarinya hingga tongkatnya berhasil memukul kepala lawannya itu. Pendekar bertopeng pun rubuh hingga kepalanya menghantam batu.

Saat itu juga Bimantara melompat lalu mendaratkan kakinya ke perut pendekar bertopeng itu hingga pendekar itu memuntahkan darah. Seketika kaki cahaya naganya menyala, Bimantara langsung menendangnya hingga tubuhnya terpelanting jauh.

Di belakang Bimantara, satu pendekar hendak menusukkan pedangnya ke punggung Bimantara. Pangeran Dawuh yang sedang beradu dengan pendekar topeng lainnya tampak terkejut.

“Bimantara! Di belakangmu!” teriak Pangeran Dawuh.

Secepat kilat Bimantara berbalik lalu menghindari pedang musuhnya yang baru datang itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status