Share

175. Strategi Penyerangan

Pasukan Panglima Aras dari kerajaan Nusantara Barat memasuki padang ilalang yang luas. Obor api yang menyala terang berada di tangan para prajurit. Langit malam dihiasi bulan sabit. Bintang-bintang tak begitu nampak karena sebagian langit ditutupi awan. Semuanya telah memakai pakaian pelindung baja untuk menghindari gigitan mayat hidup jika mendadak menyerang mereka. Mereka tengah diperintahkan Sang Raja untuk membantu Pangeran Pangaraban alias Kancil dalam misi pencarian tempat persembunyian Perguruan Tengkorak.

Panglima Aras tidak tahu kemana Pangeran Pangaraban dan sekawanannya dari Perguruan Matahari menuju. Dia hanya berbekal petunjuk dari penerawangan tetua istana. Arah yang mereka tuju adalah arah yang dikatakan tetua padanya.

Mendadak burung gagak beterbangan di atas sana. Panglima Aras menatap ke atas. Kekhawatirannya mulai tampak ketika melihat sekawanan burung gagak di atas sana. Burung gagak adalah petanda kematian. Tiba-tiba Panglima Aras menghentikan kudanya ketika meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status