Share

183. Naga Hitam

Pendekar Rambut Emas datang ke tempat Tabib Perguruan memeriksa keadaan Pendekar Pedang Emas yang tengah dirawat oleh tabib. Dia menatap wajah Pendekar Pedang Emas dengan kecewa.

“Aku harap luka dalamnya bisa segera disembuhkan karena dia telah melakukan pengakuan atas kesalahannya pada Kepala Perguruan,” ucap Tabib Perguruan padanya.

Pendekar Rambut Emas terdiam. Tabib Perguruan pergi dari sana. Pendekar Rambut Emas kembali menatap wajah Pendekar Pedang Emas dengan raut kecewanya.

“Aku tak percaya kau telah membohongi Bimantara dan teman-temannya! Kau pikir ini main-main? Ini urusan keselamatan Nusantara!” ucapnya.

Pendekar Pedang Emas masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.

“Untung saja Kepala Perguruan memaafkanmu, jika tidak kau akan mati malam ini mendapatkan kutukan dari para leluhur!” ucapnya lagi.

Pendekar Rambut Emas pun pergi dari sana menahan kecewanya.

***

Pendekar bertopeng datang kepada Gajendra yang sedang duduk bersila di dalam gua. Gajendra membuka matanya.

“Kepala P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status