Share

185. Permohonan Perguruan Elang Putih

Gajendra berdiri dengan geram di dalam gua tempat persembunyiannya. Kelelawar berterbangan ketakutan. Para muridnya pun berdiri menghadapnya dengan takut.

“Mereka menantangku untuk keluar dari persembunyian!” teriak Gajendra. “Naga hitamku sudah dikalahkan oleh mereka! Itu artinya kita tak bisa lagi diam! Kita harus keluar dari persembunyian dan kerahkan semua para pendekar untuk melawan mereka!”

“Tapi, Tuan Guru, bukan kah misi kita hendak memusnahkan seluruh penduduk dulu dengan para mayat hidup, baru setelah itu kita keluar dari persembunyian?” tanya salah satu muridnya dengan bingung.

Gajendra geram mendengarnya. “Kita harus musnahkan dulu pemuda pemilik ajian penakluk binatang dan tiga putra mahkota itu! Jika didiamkan, mereka akan mengacaukan semua rencana kita!”

“Ba... baik, Tuan Guru!” ucapnya ketakutan.

“Mari kita keluar dari sini! Kita cari mereka sekarang juga!” perintah Gajendra.

“Siap!”

Gua itu pun bergetar. Gajendra dan pasukannya pun bergegas keluar dari dalam gua itu u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status