Share

Bab 21. Setidaknya Kamu Tak Menangis

"Maafkan Tuan Renjana, beliau belakangan ini sedang berada di kondisi hati yang tidak baik."

Damian tersenyum ramah seperti sebelumnya sambil menuangkan teh untuk Naura, sedangkan Arjuna di tengah perjalanan tadi memiliki beberapa urusan yang tidak bisa dia tunda.

Naura hanya mengangguk singkat sambil tersenyum tipis. Kemudian sedikit menghela napas lega karena diam-diam dia memikirkan perilaku berbeda Arjuna.

Ternyata, pria itu terlihat lebih acuh dan dingin meskipun perbedaannya tipis.

"Apa ada masalah besar? Khususnya mungkin di usaha kerjasama antara Wajendra dan Renjana," tanya Naura untuk memastikan hubungan bisnis mereka.

Damian terkekeh pelan, "Tidak, tentu saja tidak. Tuan Renjana pada dasarnya memang jarang bicara atau memberikan respon terkait hal-hal di sekitarnya jika bukan menyangkut pekerjaan."

"Tetapi... Memang sebelumnya beliau sempat berubah." Sambung Damian.

Naura mengerutkan keningnya. "Berubah?"

Damian mengangguk. "Benar, tepatnya sejak...." Damian ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status