Share

37. Bingung

Happy Reading

*****

Hawa berdiri, berniat pergi meninggalkan Andini dan Rasya. Namun, niatnya tertunda karena si sulung sudah memegang pergelangan tangannya.

"Sebaiknya, Mami katakan dulu alasannya nggak merestui hubungan kami dan mengatakan hal seperti tadi."

Menepis pegangannya putranya, Hawa menatap Andini dan Rasya bergantian. "Pokoknya, selamanya kalian nggak akan pernah bisa menikah. Bahkan semesta pun nggak mengijinkan kalian bersatu. Jangan menentang kehendak alam," ujarnya keras.

Tak perlu penjelasan panjang lagi, Hawa meninggalkan keduanya. Andini menyandarkan punggungnya. Kepalanya begitu pening mendengar perkataan perempuan paruh baya tadi. Sementara itu, Rasya juga terpaku.

Kalimat pamungkas yang Hawa keluarkan sungguh di luar dugaannya. Sebegitu bencinya dia pada Andini. Mengapa? Apa alasannya? Semua pertanyaan itu terkumpul di otak kecil Rasya.

Rasya menepuk pelan pundak sang kekasih. "Kita pasti bisa menikah. Nggak usah terlalu mikirin perkataan Mami tadi. Aku akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status