Share

Positif

Dua orang duduk dengan canggung. Cukup lama mereka terdiam hingga salah satu memulai pembicaraan.

"Suami lu jam berapa pulangnya?" tanya Dimas gugup.

"Biasanya sore tapi kayaknya hari ini agak malam," jawab Reisa.

"Oh."

"Kamu sendiri kapan pulangnya?"

Nada suara Reisa terdengar ketus. Sudah sejak tadi papanya dan Nita pulang, tetapi Dimas masih saja betah berada di sini.

Dimas hanya tersenyum saat disindir. Matanya lekat menatap wajah cantik di sampingnya.

"Enak ya nikah sama Andra. Gue liat lu bahagia."

"Memang dia baik dari dulu," jawab Reisa jujur.

Dimas mengangguk, padahal dalam hatinya sesak. Lelaki itu masih berat menerima kenyataan bahwa mereka tak akan pernah bersama.

"Kalau gitu gue balik. Ntar Andra pulang bisa kena amuk."

Dimas akhirnya mengalah dan berpamitan. Reisa mengantarnya keluar rumah.

"Baiknya gak usah datang ke sini lagi, Mas."

"Terus, gimana kita mau ketemuan?"

Dimas menatap Reisa dengan harap-harap cemas. Lelaki itu masih berpikir bahwa mereka akan menjalin s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status