Share

40. Hidup Baru

Malam terasa begitu dingin. Dari atas sini, Kirana bisa melihat hiruk pikuk yang terjadi di bawah sana.

Hujan lebat yang baru saja berhenti, membuat kendaraan-kendaraan itu mengular, terjebak dalam kemacetan.

Jendela apartemennya sedikit berembun. Tiba-tiba Kirana melihat sosok yang menghampirinya dari pantulan jendela.

Kedua tangan pria itu melingkar di pinggulnya, meremasnya erat.

“Thomas…” desis Kirana.

Dagu Thomas bertengger di bahu Kirana. Napasnya mengembus pelan. “Aku merindukanmu, Sayang…Kenapa kamu pergi begitu saja, menghilang tanpa memberitahuku?”

“Aku memang harus pergi. Kontrak kita sudah berakhir.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status