Share

41. Menemukan Kirana

“Ya ampun, Kirana!” Gian terperangah melihat Kirana yang muncul di toko rotinya. “Apa kabar? Kamu sudah melahirkan?”

Kirana tersenyum tipis. “Begitulah.”

Dan saat Gian mengorek lebih dalam soal kelahiran anak Kirana, perempuan itu nampak tidak nyaman–Gian tahu itu. Binar di mata Kirana mendadak meredup dan senyumnya lenyap.

Kirana langsung menuju ke rak kaca, di mana tart-tart yang menggiurkan terpajang, seolah berusaha menghindari topik itu.

“Jadi, kamu mau beli tart apa?” Gian mengikuti Kirana. “Biar kutebak, mungkin tart stroberi, seperti pesananmu waktu itu?”

“Betul, tiba-tiba aku ingin tart buatanmu, Gian.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status