Share

44. Aku Kembali

Kirana terpaku. Dia berdiri gamang sambil memikirkan alasannya.

“Ponselmu yang lain?” Gian memiringkan kepalanya.

“Iya,” sergah Kirana cepat. “Itu ponselku yang satu lagi. Tunggu ya.”

Bergegas, Kirana melesat ke kamarnya dan menutup pintu rapat-rapat.

“Thomas!” Kirana berbisik sambil melotot ke arah suaminya.

“Aku harus pergi sekarang,” ujar Thomas dengan nada rendah. Dia memakai pakaiannya satu per satu.

“Sekarang? Ada Gian di luar.”

“Aku harus menghadiri meeting penting, Kirana,” Thomas mengancingkan kemejanya. “Dalam tiga puluh menit.”

“Ta-tapi–”

“Alihkan perhatian pria itu,” titah Thomas. “Bagaimana pun caranya.”

“Bagaimana?” Balas Kirana pasrah. “Pintu keluarnya hanya ada satu, Thomas. Dan Gian pasti melihatmu.”

“Tapi aku harus pergi. Enggak mungkin kan aku loncat dari lantai dua puluh? Atau kamu usir saja pria itu,” ucap Thomas seenaknya.

Kirana menghela napas pasrah sambil keluar kamar.

“Mukamu pucat,” Gian menelisik Kirana. “Apa ada berita buruk? Kamu bilang Ibumu lagi sakit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status