Share

51. Bermain Api

Suara hak sepatu Vivian menggema di unit apartemen miliknya. Unit itu dibiarkan kosong selama beberapa tahun.

Tetapi kini dia berencana untuk merenovasinya. Dia butuh ruang menyendiri. Villa orangtuanya terlalu jauh, rumah peristirahatan Keluarga Adijaya juga terlalu riskan untuk dia datangi sendirian.

Villa mewah di pinggir pantai miliknya dan Thomas? Oh, tidak. Sejak kedatangan Kirana, villa itu jadi mimpi buruk bagi Vivian.

“Renovasi interiornya akan selesai minggu depan, Nyonya Vivian,” terang Iwan, seorang interior desain yang disewa Vivian. 

Vivian mengangguk paham. Lalu dia kembali mengenakan kacamata hitamnya dan bergegas pergi.

Di tengah kemacetan jalan, Vivian merogoh tasnya. Didapatinya kartu nama

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status