Bayang-bayang Kematian

Bayang-bayang Kematian

last updateLast Updated : 2025-01-02
By:   Ita Riwu   Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
5Chapters
13views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Scan code to read on App

Alex, seorang detektif muda, terjebak dalam kasus pembunuhan misterius di kota yang melibatkan korban dengan tato bayang-bayang di dahi. Suatu malam, saat berjalan sendirian, ia bertemu dengan seorang wanita misterius bernama Alexa, yang mengajaknya ke sebuah bangunan tua. Di dalam, ia bertemu dengan Victor, seorang pria yang mengungkapkan bahwa Alex memiliki "bayang-bayang kematian" yang menandakan hidupnya sudah dihitung. Alexa dan Victor menawarkan Alex untuk bergabung dengan mereka dan belajar mengendalikan kekuatan ini. Melalui pelatihan fisik dan meditasi, Alex mulai mengakses kekuatannya, dapat melihat bayang-bayang kematian, dan mengetahui bahwa ia akan menjadi pemburu bayang-bayang kematian. Alex kini harus menghadapi pilihan besar: menerima takdirnya atau melawan kekuatan yang mengendalikan hidupnya.

View More

Latest chapter

Free Preview

Bab 1.Awal

Malam itu, angin dingin berhembus menerpa wajah Alex saat ia mengikuti Alexa melewati lorong gelap yang berkelok-kelok di dalam bangunan tua. Setiap langkahnya terasa berat, seolah-olah ada sesuatu yang mengawasi, menyelubungi dirinya dengan aura ketegangan. Langit malam di luar hanya diterangi oleh cahaya rembulan yang pucat, namun di dalam ruangan ini, suasananya terasa seperti di luar waktu, dengan bayang-bayang yang bergerak aneh di sekitar mereka. Alex menggigit bibirnya, mencoba menenangkan pikiran yang mulai kacau. Selama ini, ia adalah seorang detektif yang terlatih menghadapi situasi sulit, tapi hal yang ia hadapi malam ini jauh lebih menyeramkan dari apa pun yang pernah ia temui. Tato di dahinya, bayang-bayang kematian yang tak terjelaskan, semua itu seperti mimpi buruk yang semakin nyata. "Tenang, Alex. Semua ini akan lebih jelas setelah kau bertemu Victor," kata Alexa, suaranya terdengar seolah-olah ia sudah mengetahui apa yang ada dalam pikiran Alex. Akhirnya, merek...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
5 Chapters
Bab 1.Awal
Malam itu, angin dingin berhembus menerpa wajah Alex saat ia mengikuti Alexa melewati lorong gelap yang berkelok-kelok di dalam bangunan tua. Setiap langkahnya terasa berat, seolah-olah ada sesuatu yang mengawasi, menyelubungi dirinya dengan aura ketegangan. Langit malam di luar hanya diterangi oleh cahaya rembulan yang pucat, namun di dalam ruangan ini, suasananya terasa seperti di luar waktu, dengan bayang-bayang yang bergerak aneh di sekitar mereka. Alex menggigit bibirnya, mencoba menenangkan pikiran yang mulai kacau. Selama ini, ia adalah seorang detektif yang terlatih menghadapi situasi sulit, tapi hal yang ia hadapi malam ini jauh lebih menyeramkan dari apa pun yang pernah ia temui. Tato di dahinya, bayang-bayang kematian yang tak terjelaskan, semua itu seperti mimpi buruk yang semakin nyata. "Tenang, Alex. Semua ini akan lebih jelas setelah kau bertemu Victor," kata Alexa, suaranya terdengar seolah-olah ia sudah mengetahui apa yang ada dalam pikiran Alex. Akhirnya, merek
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more
Bab 2. Pilihan
Alex menapaki jalanan sempit kota yang terbungkus dalam kegelapan malam. Setiap langkahnya terasa berat, seolah-olah jalan itu mengarah ke ujung yang tak terduga. Langit dipenuhi dengan awan gelap, menghalangi cahaya rembulan yang seharusnya menerangi. Di sampingnya, Alexa bergerak tenang, seperti sudah terbiasa dengan kegelapan ini. Sementara itu, Victor berjalan di depan, langkahnya cepat dan mantap, seolah-olah ia tahu persis kemana mereka menuju. Di kejauhan, Alex bisa merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Sebuah energi yang gelap, menekan udara di sekitar mereka. Bayang-bayang kematian itu kembali muncul dalam pikirannya, bayang-bayang yang kini bukan hanya sekadar pertanda, tetapi juga sebuah tantangan besar yang harus ia hadapi. Rasanya seperti ada kekuatan lain yang bersembunyi di dalam bayang-bayang itu, menunggunya untuk salah langkah. "Apa yang akan terjadi jika aku gagal?" tanya Alex, suaranya penuh keraguan. Ia memandang Victor dengan tatapan serius, seakan menunggu
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more
Bab 3. Alex cemas
Langit pagi itu tampak sepi, seolah-olah dunia sedang menunggu sesuatu yang besar untuk terjadi. Suara angin yang berdesir melintasi jalanan kosong, membawa aroma tanah basah dan udara segar. Namun, meskipun tampak tenang, Alex merasakan ketegangan yang membelit dirinya. Apa yang akan terjadi hari ini bukan sekadar latihan biasa, ini adalah ujian sejati. Ujian yang akan menguji sejauh mana ia bisa mengendalikan kekuatan yang baru saja ia pelajari dan, lebih penting lagi, apakah ia siap menghadapi konsekuensi dari keputusan-keputusan yang telah ia buat.Victor berhenti di depan sebuah bangunan yang tampaknya tak jauh berbeda dengan yang mereka temui sebelumnya, namun kali ini suasana di sekitar mereka terasa lebih berat. Bangunan itu lebih besar, lebih kokoh, dan tampak lebih penuh dengan rahasia. Di luar, suasana seperti dipenuhi oleh aura yang tak bisa dijelaskan—sebuah perasaan tidak nyaman yang mulai meresap ke dalam jiwa Alex. Mereka bukan hanya datang untuk berlatih, mereka datan
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more
Bab 4. Tegang
Langkah kaki mereka membawa mereka lebih jauh ke dalam dimensi yang terdistorsi, di mana waktu dan ruang tampak tumpang tindih. Dunia ini terasa seperti sebuah bayang-bayang yang hidup, penuh ketidakpastian dan ancaman yang tak terlihat. Setiap detik berjalan terasa begitu lambat, namun atmosfernya begitu intens, seolah-olah mereka sedang terjebak dalam suatu lingkaran yang tak bisa dihentikan.Alex merasa setiap langkahnya semakin berat, seakan ada sesuatu yang menariknya kembali ke dunia yang ia kenal. Namun, ia tahu bahwa jalan ini tidak bisa dipilih mundur. Kekuatan yang telah ia bangkitkan tak dapat dibatalkan begitu saja. Hanya ada satu pilihan, terus maju, meskipun tak tahu apa yang menunggu di depan.Victor di sampingnya tetap diam, namun ada kekhawatiran yang tersirat di wajahnya. Beberapa kali ia melirik sekeliling mereka, memastikan bahwa mereka tak terjebak dalam perangkap yang lebih besar. Namun, meskipun Victor tampak tenang, Alex bisa merasakan ketegangan yang sama. Mer
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more
Bab 5. Permulaan
Di tengah ruang itu, sebuah altar besar berdiri kokoh, terbuat dari batu hitam berkilauan, dihiasi dengan simbol-simbol yang tak dikenal. Di atasnya, ada sebuah batu besar yang berpendar dengan cahaya merah. Di sekeliling altar, ada sosok-sosok yang tidak jelas wujudnya, lebih seperti bayang-bayang yang hidup, mengawasi mereka dengan mata yang tak terlihat.Victor berhenti, menatap altar itu dengan penuh perhatian. "Tempat ini adalah tempat ujian kita, Alex. Di sini, kita akan diuji tidak hanya kemampuan kita untuk mengendalikan kekuatan, tetapi juga sejauh mana kita siap menerima konsekuensi dari keputusan kita."Alex menelan ludahnya. Bagaimana dia bisa siap? Setiap sel tubuhnya merasa tergetar oleh energi yang melingkupi ruangan itu. Sepertinya kekuatan ini bukanlah sesuatu yang bisa mereka kendalikan begitu saja. Dunia ini memiliki hukum yang tak bisa dijelaskan dengan akal manusia biasa. Mereka berdiri di ambang sesuatu yang jauh lebih besar daripada apa yang pernah mereka bayang
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status