Malam itu, angin dingin berhembus menerpa wajah Alex saat ia mengikuti Alexa melewati lorong gelap yang berkelok-kelok di dalam bangunan tua. Setiap langkahnya terasa berat, seolah-olah ada sesuatu yang mengawasi, menyelubungi dirinya dengan aura ketegangan. Langit malam di luar hanya diterangi oleh cahaya rembulan yang pucat, namun di dalam ruangan ini, suasananya terasa seperti di luar waktu, dengan bayang-bayang yang bergerak aneh di sekitar mereka. Alex menggigit bibirnya, mencoba menenangkan pikiran yang mulai kacau. Selama ini, ia adalah seorang detektif yang terlatih menghadapi situasi sulit, tapi hal yang ia hadapi malam ini jauh lebih menyeramkan dari apa pun yang pernah ia temui. Tato di dahinya, bayang-bayang kematian yang tak terjelaskan, semua itu seperti mimpi buruk yang semakin nyata. "Tenang, Alex. Semua ini akan lebih jelas setelah kau bertemu Victor," kata Alexa, suaranya terdengar seolah-olah ia sudah mengetahui apa yang ada dalam pikiran Alex. Akhirnya, merek
Last Updated : 2025-01-01 Read more