Share

Bab 9

"Ibu, memang aku yang bersalah sama Sheny. Jangan diteruskan lagi!" Ronald akhirnya tersadarkan oleh hati nuraninya dan berusaha menarik ibunya untuk pergi. Saat mereka tiba di rumah, Willianti telah memasang gaya seolah-olah dia adalah Nyonya di rumah itu.

Semua barang-barang yang kutinggalkan telah dibuang olehnya sampai habis. Pakaian milik Willianti memenuhi lemari yang dulu menjadi milikku dan Ronald.

"Kak Ronald, aku sudah buang semua barang-barang milik wanita penghibur itu. Mulai sekarang, aku dan anak kita yang akan menemanimu," kata Willianti dengan nada puas.

Namun, tiba-tiba Ronald menjadi sangat marah. Dia melangkah ke depan dan menamparnya dengan keras. "Apa hakmu menyentuh barang-barangnya?"

Willanti dan ibu mertuaku terpaku di tempat. Tidak ada yang berani maju untuk menenangkan Ronald. Ronald lalu melempar semua barang milik Willianti di hadapannya, lalu menanyakan di mana dia telah membuang barang-barangku.

"Ronald, ingat, anak dalam kandungan Willianti adalah anakmu!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status