Share

Bab 104

LERETAN sinar merah benderang itu menyambut, mengadang datangnya pukulan jarak jauh yang dilepas lelaki bercambang bauk.

Suasana di sungai tersebut semakin berisik saja. Air bergolak lebih kencang. Gelombang bertambah tinggi, membuat perahu yang tengah diam itu terombang-ambing ke kanan-kiri berganti-ganti.

Pada satu tempat di udara, kedua pukulan sakti itu pun bertemu. Tepat di atas permukaan bengawan.

Blaarrr!

Suara ledakan sangat keras terdengar memecah angkasa. Diiringi kepulan asap putih kemerahan nan tebal. Air bergolak semakin tinggi. Gelombang besar pun tercipta.

Akibat besarnya gelombang, perahu yang ditumpangi Seta dan Prabangkara oleng dan kemudian terseret sejauh beberapa jarak. Untung saja tak sampai terbalik.

Di dermaga, Lembu Segara dan lelaki bercambang bauk merasakan lantai kayu yang mereka injak bergetar hebat. Gelombang yang tinggi juga menghantam dermaga. Membuat air terciprat ke mana-mana.

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status